Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Hewan Bangau Dan Rubah Makan Bersama

Ini yaitu artikel wacana cerita binatang atau dongeng fabel dimana dongeng fabel ini yaitu merupakan salah satu dari macam macam dongeng yang ada, dan dongeng hewan kali ini yaitu wacana Cerita Binatang "Bangau dan Rubah Makan Bersama".

Yuk eksklusif simak kisahnya berikut ini

 atau dongeng fabel dimana dongeng fabel ini yaitu merupakan salah satu dari  Cerita Binatang Bangau dan Rubah Makan Bersama

Cerita Binatang "Bangau dan Rubah Makan Bersama"

Suatu hari seekor rubah memikirkan rencana untuk mempermaikan temannya - seekor burung bangau yang penampilannya selalu menciptakan sang Rubah tertawa.

"Kamu harus tiba dan menikmati makan siang bersamaku hari ini," kata sang Rubah kepada sang Bangau, sambil tersenyum-senyum alasannya yaitu memikirkan gurauan yang akan diperbuat olehnya. Sang Bangau dengan bahagia mendapatkan ajakan dari sang Rubah dan tiba pada siang hari itu.

Untuk makan siang, sang Rubah menyiapkan sup yang disajikan pada piring yang sangat ceper dan hampir datar, sehingga sang Bangau tidak sanggup menikmati sup tersebut, hanya ujung paruhnya saja yang sanggup menyentuh air sup.

Tak setetes sup yang sanggup di minumnya, sedangkan sang Rubah menjilati sup tersebut dengan gampangnya sambil tertawa-tawa sampai sang Bangau menjadi sangat kecewa dikarenakan telah dipermainkan.

Sang Bangau yang lapar dan merasa tidak senang, tetap berusaha untuk tenang. Lalu kemudian sang Bangau balas mengundang sang Rubah untuk makan siang keesokan hari di rumahnya.

Keesokan hari, sempurna pada ketika makan siang, sang Rubah tiba di rumah sang Bangau yang menyediakan ikan yang sangat enak sebagai menunya, tetapi ikan tersebut di sajikan dalam sebuah guci tinggi yang memiliki verbal guci yang sempit.

Sang Bangau dengan simpel memakan ikan tersebut dengan paruhnya yang panjang sedangkan sang Rubah hanya sanggup menjilati pinggiran guci sambil mencium lezatnya masakan yang tersaji. Saat sang Rubah menjadi marah, dengan tenangnya sang Bangau berkata: "Jangan mempermainkan orang alasannya yaitu kau sendiri niscaya tidak suka untuk dipermainkan".